Analisis SWOT adalah alat manajemen strategis yang membantu perusahaan dalam membedakan Kekuatan internal mereka, dan Kelemahan, dan Peluang eksternal, dan Ancaman, untuk menentukan posisi kompetitifnya di pasar.
Analisis SWOT membantu dalam memastikan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dan efektivitas setiap produk, proyek, atau entitas bisnis. Ini dijelaskan sebagai di bawah: 1 . Kekuatan: Kekuatan perusahaan adalah kompetensi inti, di mana bisnis memiliki keunggulan dibandingkan pesaingnya. Ini mencakup aspek-aspek seperti:
Kondisi keuangan yang kuat
Basis pelanggan yang besar.
Nama merek yang kuat atau produk yang unik
Teknologi atau paten terbaru
Iklan dan promosi yang berpengaruh.
Keuntungan biaya
Kualitas dalam produk dan layanan pelanggan.
2. Kelemahan: Kelemahan dapat digambarkan sebagai bidang keterbatasan bisnis, yang menghambat pertumbuhan perusahaan dan bahkan mengarah pada kelemahan strategis. Inilah bidang-bidang yang perlu ditingkatkan untuk tampil secara kompetitif. Ini meliputi:
Fasilitas usang dan teknologi usang.
Biaya unit suatu produk lebih tinggi daripada pesaing.
Tidak ada atau kurang kontrol internal.
Kurang berkualitas dalam produk dan layanan yang ditawarkan.
Citra merek yang lemah.
Kondisi keuangan tidak terlalu baik.
Kurang pemanfaatan kapasitas pabrik.
Kurangnya keterampilan atau kompetensi utama, dan modal intelektual.
4. Peluang: Peluang dapat dipahami sebagai kondisi, yang menguntungkan atau bermanfaat bagi organisasi di lingkungan bisnis, yang dapat dieksploitasi oleh bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Ini adalah:
Mencari bidang pengembangan, dengan memanfaatkan keterampilan dan teknologi untuk memasuki pasar baru
Menambahkan produk baru ke lini produk yang ada untuk meningkatkan basis pelanggan.
Integrasi maju dan mundur.
Mengakuisisi bisnis saingan.
Usaha patungan, merger dan aliansi untuk meningkatkan jangkauan pasar.
4. Ancaman: Ancaman menyiratkan kondisi yang merugikan yang dapat menyebabkan bisnis perusahaan mengalami kerugian, dan juga dapat membahayakan posisi dan reputasi perusahaan secara keseluruhan. Ini mencakup:
Tren pertumbuhan pasar.
Peserta baru di pasar.
Mengganti produk yang bisa menurunkan penjualan.
Meningkatkan daya tawar pelanggan dan pemasok.
Persyaratan peraturan baru
Perubahan dalam lingkungan demografis yang akan mengurangi permintaan akan produk perusahaan.
Pentingnya Analisis SWOT
Kerangka kerja analisis logis: Analisis SWOT melengkapi manajemen dengan kerangka kerja berwawasan luas untuk menghilangkan masalah secara sistematis, yang dapat memengaruhi kondisi bisnis, merumuskan berbagai strategi, dan memilihnya.
Menyajikan laporan komparatif: Analisis ini memfasilitasi dalam menyajikan informasi sistematis tentang lingkungan internal dan eksternal. Ini membantu dalam membuat perbandingan peluang dan ancaman eksternal dengan kekuatan dan kelemahan internal, serta merekonsiliasi lingkungan bisnis internal dan eksternal, untuk membantu para manajer dalam memilih strategi terbaik, dengan mempertimbangkan berbagai pola.
Identifikasi Strategi: Setiap organisasi memiliki kelemahan, peluang, dan ancamannya. Jadi, Analisis SWOT bertindak sebagai panduan bagi ahli strategi untuk memperhitungkan posisi yang tepat, yaitu di mana bisnis berada, sehingga dapat mengidentifikasi tujuan utama strategi yang sedang dipertimbangkan.
Analisis SWOT membantu manajemen perusahaan dalam merancang model bisnis yang spesifik untuk perusahaan. Model ini sangat cocok atau menyelaraskan sumber daya atau kompetensi perusahaan, sesuai dengan kebutuhan lingkungan bisnis, di mana organisasi beroperasi dan membantu dalam mendapatkan keunggulan kompetitif atas para pesaing. Ini akan meningkatkan profitabilitas, pangsa pasar dan peluang untuk bertahan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan dinamis.