akbiat Krisis ekonomi duniamasihlah berdampak neative pada ekonomi dunia di 2016 ini. Brexit, kenaikan suku bunga the Fed, sampai terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ikut memberi ketidakpastian pada sektor ekonomi global sampai ekonomi domestik pada beragam negara. Hal ini pun berdampak pada tidak stabilnya nilai tukar mata uang berbagai negara terhadap dolar AS. Mengutip CNN, berikut adalah daftar negara dengan nilai tukar mata uang terburuk terhadap dolar AS sepanjang 2016:
Sejumlah negara mengalami penurunan nilai mata uang akibat ekonomi global
Kudeta militer yang berlangsung di Turki ikut beresiko pada anjloknya nilai ganti Lira pada Dolar AS. Keyakinan investor juga mulai alami penurunan serta menyebabkan pada turunnya pemeringkatan kelayakan investasi dari S&P1. Bolivar Venezuela: -71% Anjloknya harga minyak dunia sudah beresiko pada rontoknya ekonomi Venezuela. Bahkan juga, IMF memprediksi inflasi naik 1. 660% th. depan. Pada th. ini dengan cara mengagetkan nilai ganti mata duit Venezuela pada Dolar AS anjlok begitu dalam, yakni meraih 71%.
2. Pound Mesir: -59% Mesir adalah satu diantara negara yang alami gejolak politik serta ekonomi. Krisis pada bidang domestik ikut merubah nilai ganti mata duit negara itu selama 2016.
3. Naira Nigeria: -37% Tergerusnya harga minyak dunia ikut beresiko pada sektor ekonomi Nigeria. Pasalnya, 70% ekonomi negara ini dibiayai hasil dari penjualan minyak. Gejolak ekonomi yang dihadapai juga beresiko pada anjloknya nilai ganti Naira pada dolar AS. 4. Lira Turki: -18% Kudeta militer yang berlangsung di Turki ikut beresiko pada anjloknya nilai ganti Lira pada Dolar AS. Keyakinan investor juga mulai alami penurunan serta menyebabkan pada turunnya pemeringkatan kelayakan investasi dari S&P
5. Peso Argentina: - 17% Argentina yaitu negara dgn ekonomi paling besar ke-2 didunia. Cuma saja, dgn tingginya inflasi serta turunnya gaji riil sudah beresiko pada anjloknya nilai ganti mata duit negara itu pada dolar AS.
6. Poundsterling Inggris: -17% Dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa tenyata juga beresiko pada anjloknya nilai ganti mata duit negara itu pada Dolar Amerika. Terdaftar, selama 2017 Poundsterling terdepresiasi pada Dolar AS sebesar 17%.
7. Peso Meksiko: -17% Kampanye serta terpilihnya Trump sbgi Presiden Amerika Serikat ikut memukul sektor ekonomi Meksiko. Intinya yaitu kada kebijakan anti imigran serta anti perdagangan bebas.